Apakah Anda dan pasangan siap memulai keluarga? Jika ya, mungkin Anda tak sabar menantikan kehadiran sang buah hati. Meski rencana Tuhan yang menentukan, ada beberapa langkah yang bisa Anda berdua lakukan sebagai cara agar hamil cepat.
Artikel ini merangkum tujuh tips penting dari para ahli yang telah terbukti efektif membantu pasangan muda seperti Anda untuk segera mendapatkan momongan.
1. Konsultasi Prakonsepsi Sebagai Langkah Awal Cara Agar Hamil Cepat
Sebelum memulai program hamil, jadwalkan konsultasi prakonsepsi dengan dokter kandungan. Manfaatkan momen ini untuk berkonsultasi mengenai vitamin prenatal yang mengandung asam folat, nutrisi penting yang membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifida. Asam folat bekerja paling efektif pada tahap awal kehamilan, jadi penting untuk memastikan asupan yang cukup bahkan sebelum Anda hamil.
2. Pahami Siklus Menstruasi Anda
Seberapa dalam Anda memahami siklus menstruasi? Memahami siklus menstruasi dengan baik dapat membantu Anda mengetahui masa subur, yaitu waktu terbaik untuk hamil. “Ini adalah waktu yang tepat untuk fokus pada hubungan intim,” ujar Dr. Paula Hillard, profesor kebidanan dan ginekologi di Stanford University.
Perhatikan tanda-tanda ovulasi seperti perubahan lendir serviks yang biasanya menjadi lebih encer dan licin saat masa subur. Beberapa wanita juga merasakan sensasi nyeri di salah satu sisi perut.
Alat prediksi ovulasi juga dapat membantu Anda menentukan waktu terbaik untuk hamil. Alat ini tidak hanya memastikan terjadinya ovulasi, tetapi juga membantu Anda mengatur waktu hubungan intim jika frekuensinya jarang.
3. Jangan Terlalu Mempermasalahkan Posisi Berhubungan Intim
Banyak mitos beredar tentang posisi terbaik untuk hamil, namun semua itu hanyalah mitos belaka. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa posisi misionaris lebih baik daripada posisi wanita di atas dalam meningkatkan peluang kehamilan. Posisi apa pun yang Anda dan pasangan nikmati adalah posisi terbaik.
4. Beristirahat Setelah Berhubungan Intim
Mungkin Anda pernah mendengar anjuran untuk berbaring dengan kaki diangkat setelah berhubungan intim agar cepat hamil. Faktanya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Berbaring selama 10-15 menit setelah berhubungan intim memang dianjurkan, tetapi tidak perlu mengangkat kaki. Hindari juga pergi ke kamar mandi selama waktu ini agar sperma memiliki kesempatan mencapai serviks.
5. Jangan Berlebihan
Berhubungan intim setiap hari bahkan saat masa ovulasi tidak selalu meningkatkan peluang kehamilan. Umumnya, berhubungan intim setiap dua hari sekali saat masa ovulasi sudah cukup membantu. Sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam tubuh wanita, jadi berhubungan intim secara teratur, baik saat ovulasi maupun tidak, adalah cara terbaik.
Selain itu, hindari penggunaan pakaian ketat yang dapat memengaruhi jumlah sperma. Penggunaan ponsel juga perlu diperhatikan, terutama bagi pria. Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang menggunakan ponsel dengan posisi dekat testis memiliki kualitas sperma yang lebih buruk.
6. Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat mengganggu ovulasi. Jadi, usahakan untuk tetap rileks dan jangan terlalu terbebani dengan keinginan untuk segera memiliki anak. Lakukan aktivitas yang membantu Anda mengurangi stres, seperti yoga, meditasi, atau hobi yang Anda nikmati.
7. Jaga Pola Hidup Sehat
Berolahraga secara teratur penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal, yang keduanya dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, hindari olahraga berlebihan karena dapat mengganggu ovulasi. Berolahraga moderat seperti jalan cepat selama 30 menit sebanyak 5 hari seminggu sudah cukup.
Selain itu, hentikan kebiasaan merokok. Merokok dapat menurunkan tingkat estrogen dan mengganggu ovulasi, sehingga mengurangi kesuburan.
Ingatlah, 85% wanita berhasil hamil dalam waktu satu tahun setelah mencoba. Jadi, jangan terlalu khawatir dan nikmati prosesnya bersama pasangan.